DPRD Jember akhirnya berhasil memperjuangkan aspirasi kenaikan insentif guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT)

Sahabat pembaca Info GTT PTT, sudah tahukah anda bahwa DPRD Jember akhirnya berhasil memperjuangkan aspirasi kenaikan insentif guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT). Kepastian kenaikan insentif tersebut setelah ditandatanganinya kesepakatan antara Pimpinan DPRD Jember dengan Bupati Jember.

Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan di s kafe Excelso Rabu malam (21/2/2018). Proses penandatangan ini disaksikan banyak pihak seperti Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Mitahul Ulum, Kabiro Hukum Pemprov jatim, Forkopimda Jember dan para pejabat lainnya.

Menurut Ayub Junaidi, disepakatinya penambahan honor atau insentif untuk GTT-PTT ini merupakan kemenangan dari GTT-PTT yang tidak kenal memperjuangkannya.

“Alhamdulillah tadi malam saya mewakili Pimpinan DPRD Jember menandatangani kesepakatan bersama dengan Bupati Faida terkait penambahan insentif untuk teman-teman GTT-PTT,” ujar Ayub.

Menurut legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tambahan honor GTT-PTT nilainya lebih tinggi dari pada insentif Provinsi Jatim. Dia mengakui,jika awalnya menginginkan sama dengan UMK besarannya, namun mengingat ketersedian anggaran akhirnya disepakati insentif tertinggi sebesra  Rp1,4 juta.

“Untuk teknis pengaturan jumlah yang akan diterima masing-masing GTT-PTT disesuaikan dengan masa kerjanya. Jumlah insentif tertinggi ya itu sebesar Rp1,4. Sedangkan jumlah penerimanya nanti berdasarkan data yang dimiliki PGRI dan Dinas Pendidikan disandingkan sebagai pembanding,”lanjut Ayub Junaidi.

Ayub juga berpesan dengan penambahan insentif ini GTT-PTT makin giat dan semangat untuk mendidik anak-anak bangsa. Tambahan insentif tersebut, menurutnya akan dianggarkan pada APBD tahun 2018 ini.

“Ya saya berharap dengan penambahan ini GTT-PTT makin sejahtera dan semakin semangat mencerdaskan murid-muridnya,”pungkasnya.

Berita ini bersumber dari Suara Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar